Zikir Versus Irwandi (Kejahatan Vs Kebaikan)

Berbagai aksi kekerasan jelang hari H Pemilukada Aceh, 9 April 2012, diduga akibat perseteruan dua kubu kandidat. Zikir versus Irwandi. Haruskah nyawa melayang dan peluru kembali berdesing? Rizki Adhar dan Juli Saidi

Takbir Kelam Yang tersikap juga

Anggota Densus 88 menggerebek lokasi persembunyian dua anggota jaringan bom. Lhong di Desa Limpok, Darussalam, Banda Aceh. Satu orang tewas dan satu lainnya luka kritis. Saatnya sapu bersih. Detasemen Khusus 88 kembali menunjukkan kemampuannya di Aceh.

Foto Kegiatan Kampanye di Aceh Barat bersama Bm2a

Beberapa Foto Kegiatan Kampanye di Aceh Barat bersama Bm2a yang dilaksanakan oleh para mahasiswa muda aceh yang akan melakukan kegiatan kampanye

Topografi Aceh Barat

Wilayah bagian barat Kerajaan Aceh Darussalam mulai dibuka dan dibangun pada abad ke XVI Masehi atas prakarsa Sultan Saidil Mukamil (Sultan Aceh yang hidup antara tahun 1588 - 1604 M).

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga

Mantan Gubernur Aceh dan propaganda Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Irwandi Yusuf mengungkapkan. Kelompok yang melakukan penembakan selama ini di Aceh adalah kelompok Dughok Cs. Juli Saidi dan Rizki Adhar

Jumat, 30 Maret 2012

Zikir Versus Irwandi (Kejahatan Vs Kebaikan)


Berbagai aksi kekerasan jelang hari H Pemilukada Aceh, 9 April 2012, diduga akibat perseteruan dua kubu kandidat. Zikir versus Irwandi. Haruskah nyawa melayang dan peluru kembali berdesing? Rizki Adhar dan Juli Saidi
ADA yang menarik dari acara teleconference antara anggota DPD-RI dengan Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan dan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono, Rabu, 21 Maret lalu di Mapolda Aceh, Banda Aceh. Simak saja, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Adi Mulyono dengan lugas mengungkapkan. Kerusuhan yang terjadi menjelang Pilkada Aceh akhir-akhir ini, hanya melibatkan dua kubu. Yaitu, kubu Irwandi dan kubu Zaini Abdullah-Muzakir Manaf (ZIKIR). Kata Pangdam, itu disebabkan mereka sebelumnya berada dalam satu badan. Adi Mulyono juga menyatakan, sejak pertama dia bertugas sebagai Pangdam sekitar bulan Oktober 2010 lalu, pihaknya sudah merubah pola pendekatan dengan
masyarakat. “Sekarang kami lebih banyak senyum, sehingga masyarakat sudah menerima kami dengan tangan terbuka,” ujar Pangdam. Menurutnya, tanpa pendekatan yang represif, masyarakat dengan suka rela telah menyerahkan 249 pucuk senjata berbagai jenis dan puluhan ribu amunisi, serta ada 42 bangunan Koramil dan tiga Kodim yang merupakan hasil swadaya dari masyarakat. “Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah jenuh dengan situasi konflik, mereka hanya menginginkan rasa aman,” ujarnya. “Jelang Pilkada ini, kami juga telah melakukan gelar pasukan sebanyak 1200 personil ke seluruh Aceh, yang kami tempatkan di lokasi-lokasi transmigrasi dan lokasi-lokasi yang kami anggap rentan konflik,” tambah Adi Mulyono. “Bahkan prediksi kami, jika salah satu dari mereka kalah maka akan terjadi kerusuhan. Tapi kita berharap hal itu tidak
terjadi, karena selama ini kita sedang melakukan pendekatan-pendekatan kepada pihak mereka, apalagi beberapa waktu lalu mereka telah ikut dalam deklarasi pemilukada damai di Mesjid Raya,” ujarnya.
Syahdan, sejak gendang Pemilukada Aceh ditabuh, berbagai aksi kekerasan muncul. Mulai dari pembakaran baliho, pembakaran mobil tim sukses (timses) hingga penganiayaan pisik. Itu dialami anggota timses dari dua kubu kandidat. Tapi, yang paling banyak menerima apes adalah timses Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan.
Seperti yang terjadi, Kamis, 22 Maret 2012 lalu misalnya. Rombongan Timses A Seuramoe Irwandi-Muhyan yang terdiri dari 12 personil dengan mengendarai empat mobil berangkat dari Lhokseumawe menuju Desa Meunasah Dayah, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Tujuannya,  untuk membuka posko baru.
Malam itu, rencananya, Timses Irwandi- Muhyan memang tidak akan membuka posko baru, karena akan dibuka keesokan harinya, Jum’at, 23 Maret 2012. Nah, sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam, Jum’at, 23 Maret 2012. Timses Seuramoe memasang spanduk di depan posko barunya. Sebelumnya tidak ada or-
ang Partai Aceh di sana. Beberapa menit kemudian tiba-tiba sebuah mobil Avanza berhenti di depan Seuramoe. Dari dalam mobil tersebut keluar beberapa orang mengeluarkan bendera Partai Aceh untuk di-
pasang, persis di depan posko SeuramoeIrwandi-Muhyan yang baru tadi. Ketika orang tersebut memasang bendera PA, pihak Seuramo mengatakan. “Ini kantor baru Seuramoe. Kami tidak memasang bendera, yang kami pasang spanduk. Jika memasang bendera silahkan disamping kantor.” Tidak lama kemudian sekitar pukul 01.30 WIB dini hari iring-iringan konvoi Satgas Partai Aceh dengan mengendarai sedikitnya 35 mobil berhenti di depan Posko Seuramoe. Mereka keluar dari mobil dan menghampiri Timses Irwandi yang
sedang memasang spanduk. Salah seorang dari Satgas PA tersebut yang dijuluki sebagai Kombet membuka
baretnya dan bertanya kepada Timses Irwandi-Muhyan. “Soe yang han bie peu ek bendera kamoe? (siapa yang melarangbendera kami dipasang).” Belum sempat dijawab Timses Irwandi-Muhyan, salah satu dari Timses Irwandi tersebut dipukul. Kemudian Kombet kembali bertanya dengan nada keras dan menantang. “Ka turi lon? (kau kenal siapa aku?),” tanya kombet kepada Timses Irwandi-Muhyan. Salah satu Timses Seuramoe, Muzakir (32) menjawab. “Lon ku turi droe neuh, kombet ken [saya tahu siapa Anda, kombet
kan],” jawab Muzakir Timses Seuramoe Irwandi-Muhyan. Lalu kombet dengan berang kembali berucap kepada Muzakir. “That jai kah ka peu ek spanduk Seuramoe [sudah cukup banyak kau pasang spanduk
Seuramoe].” Ucapnya sambil menghantam tangan kiri Muzakir dengan HT [Handy Talkie]. Belum hilang lagi rasa sakit tangan bagian kirinya, ratusan anggota Satgas PA lainnya memukul Muzakir dan kedua rekannya Zulfikar serta Iskandar. Sementara sembilan  Timses Seuramoe lainnya yang berada di lokasi kejadian hanya
bisa melihat tanpa berani berkutik karena lawan yang tidak berimbang. Hanya 12 orang melawan seratus lebih Satgas Partai Aceh. Di antara kesembilan Timses Seuramoe yang tidak berani melawan tersebut, salah seorang diantaranya, Martunis [20] yang tubuhnya memang cacat fisik. Dia memilih bersembunyi di belakang
baliho yang bergambarkan Irwandi-Muhyan dengan mengenakan pakaian adat tersenyum sumringah seakan ikut menertawakan keluguan dan ketakutan Martunis pada saat itu. Bahkan ketika dia bersama
rombongan lainnya kembali ke Lhokseumawe, Martunis masih trauma jika melihat atribut Partai Aceh.
Saat pengeroyokan tersebut terjadi, Muzakir berusaha melakukan perlawanan dengan merangkul salah
seorang Satgas PA, lalu dari bagian belakang salah seorang Satgas meni-kam punggung Muzakir dengan se-bilah sangkur tajam sehingga saat itu juga tubuh Muzakir bersimbah darah sementara handphone milik Muzakir yang digenggamnya dirampas Satgas PA. Setelah ditusuk dari belakang Muzakir segera melompat ke arah rawa-rawa yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk menyelamatkan diri. Sementara kedua rekan Muzakir, yaitu Zulfikar [23] remuk dikeroyok Satgas PA sedangkan Iskandar [59] salah satu korban yang paling tua dalam rombongan Timses Seuramoe Irwandi-Muhyan pingsan di lokasi kejadian perkara. Saat dalam keadaan pingsan tersebut tubuh dan kepala Iskandar ditendang dan diin-jak-injak dengan sepatu PDL milik Satgas PA tersebut. Setelah puas menghakimi secara brutal, Satgas PA mengakhiri per-lakuan bar-barnya dengan menusuk sebuah roda ban mobil Timses Seuramoe Irwandi-Muhyan hingga pecah dan menendang badan mobil itu. Saat ini, karena dianggap keamanan di rumah sakit kurang. Meski dalam keadaan kurang sehat, Muzakir [32] dan Zulfikar [23] korban pemukulan dan penikaman yang dilakukan Satgas Partai Aceh memi-lih untuk segera pulang ke Seuramoe Ir-wandi-Muhyan, persis di samping Wisma
Selat Malaka, Jalan Medan-Banda Aceh. Seorang lagi Iskandar [59] yang juga salah satu Timses Irwandi-Muhyan hingga kini, Sabtu, 24 Maret 2012 masih terbaring le-mas di Rumah Sakit Kesrem Lhokseu-mawe.
Juru Bicara Partai Aceh Wilayah Aceh Utara, Nasrullah Dahlawi kepada media Pers menjelaskan, penyerangan itu terjadi setelah sejumlah anggota tim pemenangan Irwandi lebih dulu mencabut atribut Partai
Aceh. ”Yang pasti ada yang lebih dulu mencabut atribut Partai Aceh di kawasan itu,” kata Nasrullah, Jum’at, 23 Maret 2012. Menurut Nasrullah, penyerangan itu kemungkinan dilakukan oleh simpatisan Partai Aceh yang baru kembali dari maulid di Kecamatan Tanah Jambo Aye. Mereka mendengar ada simpatisan kandidat lain yang mencabut atribut Partai Aceh. Tapi, pernyataan Nasrullah dibantah Ketua Tim Advokasi Seuramoe Irwandi-Muhyan Wilayah Aceh Utara, Habibilah, Jum’at, 23 Maret 2012. Kepada media pers dia mengatakan. “Kami telah datang terlebih dahulu daripada orang Partai Aceh untuk membuka posko baru. Kami juga tidak mencabut atribut Partai Aceh, itu fit-nah,” kata Habibilah. Dia juga mengomentari ucapan Nas-rullah yang mengatakan penyerangan di-lakukan oleh simpatisan Partai Aceh. “Penyerangan sudah jelas-jelas dilakukoleh Satgas Partai Aceh lengkap dengan baret, atribut dan mobil yang digunakan bergambar Partai Aceh apapula simpatisan Partai Aceh?” kata Habibilah kesal Kapolres Aceh Utara AKBP
Farid BE mengaku sedang menangani kasus pengeroyokan tersebut. “Kami sedang memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi dan sedang menunggu visum,” kata Farid singkat padat dan jelas. Hanya itukah? Tunggu dulu. Tim Seuramoe Irwandi juga menyebutkan. Anggota tim sukses mereka dihambat oleh oknum
pendukung salah satu kandidat gubernur di Desa Pulo Naleung Kecamatan Peusangan Bireuen. Jumat, 23 Maret 2012. Staf Humas Tim Seuramoe Irwandi-Muhyan, Oki Rahmatna Tiba dalam siaran persnya men-
gungkapkan. Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, oknum tim sukses pasangan  Zikir
dari Partai Aceh menolak dan melarang pemasangan spanduk pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan di kawasan desa itu. Menurut Oki, untuk menghindari bentrokan fisik yang berkelanjutan, dan berdasarkan laporan masyarakat terhadap keributan tersebut, anggota Polsek Peusangan dan anggota polisi dari Mapolres Bireuen sudah berada di lokasi. Selain itu, tim Seuramoe menyebutkan, pendukung Partai Aceh juga merusak empat mobil Tim Seuramoe Irwandi di Desa Balee Setui, Kecamatan Peusangan, dan pembakaran satu unit sepeda motor serta pengrusakan Kantor Seuramoe Irwandi-Muhyan di Desa Linggoeng, Kecamatan Jangka Bireuen.
Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muklis Abee seperti diwartakan situs The acehtraffic.com menjelaskan. Pelarangan pemasangan spanduk tersebut, dikarenakan Tim Sukses Irwandi –Muhyan hendak memasang spanduk di tempat yang sama dengan spanduk pasangan dari Partai Aceh  Zaini –Muzakkir. “Karena tidak mau didengar makanya dikejar oleh “masyarakat” pendukung Zaini Muzakir,” ujar Muklis Abe. Dia menjelaskan, yang melakukan itu adalah pendukung Partai Aceh, bukan anggota Partai Aceh. “Begitu yang saya terima laporan (meunan yang lon terimong laporan). Tapi saya tidak begitu tahu juga karena saya tidak ada ditempat kejadian, karena saya sedang konvoi menuju Langsa,” ujar Muklis Abee. Nah, lepas dari upaya Polres Aceh Utara untuk menyidik kasus ini. Agaknya, pernyataan Pangdam IM, Mayjen TNI Adi
Mulyono, terkait perseteruan dua kubu kandidat calon Gubernur Aceh, Zikir versus Irwandi, kian
mendekati kebenaran.*

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga.


Mantan Gubernur Aceh dan propaganda Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Irwandi Yusuf  mengungkapkan. Kelompok yang melakukan penembakan selama ini di Aceh adalah kelompok Dughok Cs. Juli Saidi dan Rizki Adhar
ABAR itu ada batasnya dan tak selamanya diam berarti emas. Agaknya, pepatah itulah yang kini ingin dibuktikan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, terkait berbagai aksi teror dan penembakan di Aceh.
Entah sudah hilang kesabaran, mantan propaganda GAM yang maju keduakalinya sebagai kandidat Gubernur Aceh ini, terkesan tak kuasa untuk tutup mulut. “Yang melakukan penembakan terhadap Cagee dan para pekerja non Aceh itu kelompok Mayor, Dughok, Ulee Bara, kelompok mereka itu. Ada satu lagi di Aceh Rayeuk, mantan anak buahnya Muharram, yaitu Lem Mun, atau Lem Maimun,” ungkap Irwandi, saat mem-
berikan arahan kepada para juru kampanye Irwandi – Muhyan di Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (22/3).
Begitupun, Irwandi mengaku kecewa terhadap kinerja Polda Aceh yang belum mengungkapkan motif penembakan di Aceh yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, polisi telah bermain-main den-
gan kondisi Aceh, padahal taruhannya adalah nyawa. Sebaliknya, Irwandi mengapresiasi kerja
Densus 88 yang berhasil menangkap mereka. Dia yakin, beberapa saat lagi akan terbongkar semuanya. “Sudah datang yang benar sekarang, yaitu Densus 88. Kita lihat sebentar lagi semuanya akan terbongkar,”
kata Irwandi. Dia berpesan kepada anggota Tim Seuramoe Irwandi untuk tidak melakukan pembalasan. “Jangan balas, nanti kita akan menyesal, politik ini hanya agenda semusim, nanti kita akan baikan lagi. Tapi kita sesalkan, kalaupun harus baikan, orang-orang yang sudah hilang nyawanya tidak akan bisa kembali lagi,” tambah Irwandi. Usai penyampaian visi dan misi di Gedung DPRA, kepada wartawan Irwandi Yusuf berpesan kepada Kapolda Aceh untuk lebih berani mengungkapkan berbagaikasus kekerasan di Aceh kepada publik. “Sudah ada tersangka, sudah ada yang ditangkap dan sudah mengaku. Saya minta kepada Kapolda agar berani mengungkap nya secara gamblang,” ujar Irwandi. Dia mengulangi lagi kata-kata “agar berani mengungkapnya” sampai tiga kali. Bak gayung bersambut. Kapolda Aceh, Irjen Polisi Iskandar Hasan menyebutkan. Keenam warga yang ditangkap Densus 88 di dua tempat terpisah. Tiga orang berinisial SKM, MMS dan RM. Mereka diciduk di Desa Meunasah Lhok Kecamatan Lhong Aceh Besar. Mereka kedapatan membawa 5 unit bom rakitan berukuran 50 X 15 Centimeter. “Mereka kedapatan membawa bom itu dalam mobil Daihatszu Terios yang hendak menuju arah barat Banda Aceh,” kata Iskandar Hasan, di Mapolda Aceh, Senin, 12 Maret 2012. Namun, Iskandar Hasan masih belum mau berkomentar banyak terkait penangkapan dan penemuan bom rakitan itu. Kata dia polisi masih menginterogasi pembawa bom rakitan itu. “Belum bisa kita berikan informasi lebih jauh, masih dalam pengembangan,” ujarnya. Sementara itu, tiga orang warga yang juga diduga terlibat aksi teror di Aceh juga ditangkap di Aceh Utara. Mereka masing-masing bernisial US, SL dan DG. “Mereka berhasil kita tangkap atas informasi masyarakat dan masih dalam investigasi gabungan Polda Aceh,” kata Iskandar Hasan. Sumber MODUS ACEH dijajaran intelijen mengungkapkan. Saat ini, Densus 88 Mabes Polri sudah menciduk sejumlah warga Aceh yang diduga sebagai pelaku dan dalang sejumlah aksi kekerasan dan penembakan di daerah ini. Mereka ada yang diringkus di Jakarta, saat hendak terbang ke negeri jiran, Malaysia. Sisanya ditangkap di Medan dan Aceh Utara. “Diduga, sejumlah mantan GAM yang berafiliasi kepada salah satu partai politik,” sebut sumber yang tak
mau ditulis namanya itu. Sementara itu, Harian Waspada terbitan Medan, Sumatera Utara memberitakan. Anggota Densus 88 Mabes Polri, melakukan pengerebekan di kediaman (mess) Mantroek Malek Mahmud, dua pekan lalu. Hasilnya, anggota Densus 88 menemukan sejumlah senjata dan amunisi aktif.
Pengerebekan ini, terkait dengan pengembangan kasus dan informasi yang dilakukan Densus 88, setelah berhasil menciduk sejumlah pelaku aksi kekerasan di Aceh. Salah satunya, Dugok Cs. Sayang, Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan, Selasa (20/3) masih bungkam soal adanya operasi Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri dalam mengamankan Pilkada Aceh. Saat ditanya wartawan terkait masalah itu, Kapolda berusaha menggiring wartawan
untuk mempertanyakan masalah itu ke Direktur Reserse dan Kriminal Kepolisian Daerah Aceh. “Ke Direktur Reserse dan Kriminal Polda Aceh saja, “tutur Iskandar Hasan menanggapi pertanyaan wartawan Waspada, terkait penggerebekan di kediaman Mentro Malek yang dilakukan anggota Densus 88 Mabes Polri di Banda Aceh, pekan lalu. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo secara terpisah mengaku tidak mengetahui aksi penggerebekan tersebut. “Saya tidak punya info itu,” kata Gustav melalui pesan SMS. Sementara Juru Bicara Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh, Fachrul Razi Selasa (20/3) menilai pemberitaan tentang penggerebekan di kediaman Mentro Malek adalah kabar bohong. “Sangat disayangkan Waspada menulis berita fiktif terjadi penggerebekan di Mess Mentroe tanpa cross check lebih dahulu, jelas ini melanggar etika jurnalistik,” ungkap Fachrul. Begitupun tulis Harian Waspada, beberapa pejabat menengah di Polda Aceh mengaku mengetahui penggerebekan. Malah menurut mereka, tidak hanya ditemukan senjata, juga menangkap seorang diduga pelaku teror di Aceh. Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Brigjen Tito Karnavian kepada Harian Waspada, Selasa (20/3), mengaku memahami situasi yang saat ini sedang terjadi di Aceh, terkait Pilkada. Ini sejalan dengan maraknya aksi kekerasan seperti penembakan pekerja asalPulau Jawa dan kejahatan lain. Densus 88 Mabes Polri, menurut Tito, telah memberikan seluruh data terkait operasi dalam mengamankan Aceh menjelang Pilkada kepada Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Usman Nasution. Itu sebabnya, Mabes Polri
beberapa waktu lalu mengirim 780 personil Polri termasuk personil Deta semen Khusus Anti Teror 88. Tujuannya, untuk mengamankan Pilkada Aceh termasuk para kandidat yang akan bertarung 9 April mendatang. Masih diwartakan Harian Waspada Medan. Kadiv Humas
Mabes Polri, Irjen Usman Nasution, tidak menampik adanya penggerebekan di kediaman Mentro Malek. “Karena kasusnya masih dikembangkan, saat ini 6 tersangka yang ditangkap itu tadi sudah di bawa ke Jakarta dan masih diselidiki secara intensif,” kata Usman Nasution.
Mantan Kadensus 88 Mabes Polri itu juga tidak mengungkapkan identitas 6 pelaku yang di
duga terlibat dalam aksi penembakan pekerja asal Jawa, kecuali dia mengungkapkan soal Densus 88 dan Polda Aceh telah mengamankan sejumlah bom rakitan. Belakangan, juga seperti diwartakan harian Waspada Medan, Jumat, 23 Maret 2012, Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan membantah pemberitaan telah terjadi nya penggerebekan terhadap rumah Meuntro Malek, pemangku Wali Nanggroe di jalan Pemancar beberapa waktu lalu. “Pekan lalu anggota Densus 88 sama sekali tidak sedang bertugas melakukan penggerebekan di rumah Meuntro Malek. Yang ada penangkapan terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba atas nama Ismunandar bin M. Yusuf di Mess PT SAI yang lokasinya tidak jauh dari rumah Malek Mahmud,” jelas Kapolda Aceh. Masih menurut  Kapolda, kegiatan yang dilakukan Densus 88 di wilayah Aceh tetap melalui proses pelaporan dan koordinasi dengan Polda Aceh. “Jadi berita penggerebekan rumah Meuntro Malek oleh Densus 88, tidak benar. Begitu juga dengan Brigjen Pol Tito Karnavian yang disebut sebagai
Ka Densus 88, sejak satu tahun lalubeliau sudah bertugas di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terror-red) dan tidak lagi menjabat Ka Densus 88,” jelasnya.
Menyangkut tersangka teror bom yang ditangkap di dua tempat terpisah, yakni di Lhokseumawe dan Lhoong, Aceh Besar, menurut Kapolda Irjen Pol Iskandar Hasan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk penyelidikan dan penyedikan lebih lanjut. “Soal ini saya sudah minta untuk menanyakan ke Dir. Reskrim. Jadi tidak benar juga kalau dikatakan Kapolda bungkam,” tegas Kapolda. *

Takbir Kelam Yang tersikap juga

 
Anggota Densus 88 menggerebek lokasi persembunyian dua anggota jaringan bom. Lhong di Desa Limpok, Darussalam, Banda Aceh. Satu orang tewas dan satu lainnya luka kritis. Saatnya sapu bersih. Detasemen Khusus 88 kembali menunjukkan kemampuannya di Aceh. Kini, mulai menggaruk para pelaku aksi kriminal bersenjata. Sabtu sore (24/3) lalu misalnya. Tim elit Polri ini menggrebek salah satu tempat di kawasan Darussalam, Banda Aceh. Penggrebekan tersebut diduga tertuju pada seseorang yang berinisial M (46), war-
ga Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Diduga, dia salah satu tersangka yang ikut dalam kelompok pemasang bom di Kawasan Gunung Geurute beberapa waktu lalu.Dalam aksi penggrebekan tersebut, kabarnya pasukan Densus 88 sempat melepaskan tembakan dan mengenai M. Akibatnya, tersangka teror tersebut mengalami luka tembak pada pada bagian tangan dan dada. Saat ini korban dirawat di  Rumah Sakit Bhay-
angkara, Lamteumen, Banda Aceh. Sumber MODUS ACEH menyebutkan. Penggerebekan itu dilakukan berdasarkan pengembangan beberapa kasus. Sebelumnya, polisi telah menangkap enam anggota jar-
ngan bom Lhong di dua lokasi terpisah, Sabu (10/3) lalu. Bersama mereka, polisi menyita lima unit bom pipa berdiameter 15 sentimeter dengan panjang 50 sentimeter. “Salah satu pelaku yang ditangkap polisi dalam penggerebekan di Limpok bernama Maimun, warga Lhong, Aceh Besar. Ia mengalami luka tembak di tangan dan dada,” ungkap sumber media ini dari kalangan intelijen. Kepala Bidang Humas Polda Aceh Ko-
misaris Besar Gustav Leo kepada wartawan mengakui adanya kejadian tersebut. “Iya sore tadi,” kata Gustav. Menurutnya, polisi terpaksa melumpuhkan mereka karena berupaya melarikan diri dari sergapan petugas. “Itu ditembaknya di kaki,” sebut Gustav. Ia menduga, salah satu di antara mereka meninggal
akibat pendarahan. Sekedar mengulang. Aksi penembakan yang terjadi di Aceh Utara, Bireun dan Ban-
da Aceh, ternyata mendapat perhatian serius berbagai pihak bahkan aksi penembakan yang belum terindefikasi tersebut dikecam semua pihak. Maklum, aksi yang terjadi itu merupakan olahan dari kelompok-kelompok tertentu yang diduga ikut mencoba dan menganggu perdamaian yang saat ini sedang dijaga bersama di Bumi Serambi Mekkah. Begitupun, Kapolda Aceh Irjen Pol. Iskandar Hasan, Selasa (20/3) masih bungkam soal operasi Detasemen Khusus Anti Teror 88 Mabes Polri dalam mengamankan Pilka-
da Aceh. Saat ditanya wartawan terkait masalah itu, Kapolda berusaha menggiring wartawan untuk mempertanyakan masalah itu ke pihak Direktur Reserse dan Kriminal Kepolisian Daerah Aceh. “Ke Direktur Reserse dan Kriminal Polda Aceh saja, “tutur Iskandar Hasan menanggapi pertanyaan wartawan, pekan lalu di Banda Aceh. Irwandi Yusuf yang mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Aceh meminta pihak kepolisian untuk mengungkap tuntas identitas kelompok yang melakukan teror terhadap kandidat peserta pemilihan 2012. Kata dia, pembukaan identitas kepada publik perlu dilakukan untuk menghentikan gerak langkah para peneror.  Dia menilai, Kepala Polda Aceh Irjen Iskandar Hasan menutupi kasus tersebut. ”Ditakutkan (kalau dibuka) kelompok saya yang menjadi korban akan membalas,” kata Irwandi kepada wartawan usai penyampaian visi dan misi di DPR Aceh, Kamis 22 Maret 2012. Meski meminta polisi membuka identitas pelaku teror itu, Irwandi mengaku mengetahui kelompok yang melakukan teror terhadap kontestan Pilkada, dengan membakar mobil dan melakukan penembakan.  Namun ia tidak menyebutkan kelompok yang dimaksud. ”Kita sudah tahu siapa pelakunya. Kita tidak membalas,” ujarnya. Untuk itu, Irwandi meminta kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo, agar membuka identitas kelompok tersebut kepada publik. Namun, pekan lalu, Kepala Divisi Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo menyebutkan, polisi akan mengekspos kasus teror yang terjadi selama ini seusai pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Termasuk, identitas enam orang yang diduga merencanakan peledakan
di kawasan pantai Barat Aceh. Hal ini disimpulkan polisi setelah menangkap tiga orang di Meunasah Lhok, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, Sabtu 10 Maret 2012 dinihari. Bersama mereka, ikut disita lima bom
pipa berukuran 50 sentimeter dengan diam meter 15 sentimeter. Pada saat bersamaan, polisi juga menangkap tiga orang warga di Aceh Utara. Polisi menyimpulkan, keenam warga yang ditangkap itu saling berkaitan.
Irwandi menyebutkan, jika polisi tidak segera mengungkap identitas pelaku, dikhawatirkan kekerasan menjelang Pilkada akan semakin marak.  “Jangan sembunyikan fakta. Kalau ditahan-tahan, tidak dibuka ke umum, pelaku akan merasa terlindungi dan mengulangi perbuatannya,” kata Irwandi Yusuf.*

Pilkada Damai Tercemari Oleh Oknum-Oknum yang tidak bertanggung jawab

Tiga Orang Masuk Rumah Sakit 
Pemilik Cabut Stiker dari Mobil

LHOKSEUMAWE - Puluhan tim sukses (timses) Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan, cagub/cawagub Aceh dari jalur independen, dilempari batu, tanah liat, telur, dan buah-buahan oleh ratusan massa Partai Aceh (PA) ketika berpapasan di jalan kawasan Batuphat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, saat sama-sama hendak menghadiri kampanye,  Kamis (29/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Aksi pelemparan dan penghadangan kembali terulang terhadap timses Irwandi/Muhyan sekitar pukul 19.00 WIB di kawasan Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, ketika massa PA dan Irwandi berpapasan lagi saat pulang kampanye.

Akibat kejadian malam itu, tiga orang timses Irwandi/Muhyan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit TNI AD di Lhokseumawe untuk mendapat perawatan medis karena kepala dan muka mereka kena lemparan batu. Para korban adalah Mukhlisuddin (33), warga Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Rusli Ibrahim (34), warga Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Korban lainnya adalah Syamsuddin (26), warga Desa Batuphat yang hingga pukul 21.30 WIB tadi malam, masih dirawat intensif di rumah sakit tersebut.

Lari kucar-kacir
Awalnya, pada siang hari, ratusan massa PA dengan konvoi mobil menuju kawasan Krueng Geukueh untuk menghadiri kampanye pasangan Muhammad Thaib dan M Jamil, cabup/cawabup Aceh Utara. Sedangkan massa Irwandi dari arah barat menuju kawasan Landing juga hendak menghadiri kampanye.

Massa Irwandi yang mayoritas kaum hawa dan duduk di mobil pikap sempat kucar-kacir ketika sampai ke kawasan Panggoi–Batuphat Timur, ketika massa PA melempari mereka dengan botol berisi air mineral, telur, dan buah-buahan. Bahkan karena takut dilempar, timses Irwandi terpaksa mencopot stiker di sejumlah mobil tim, supaya massa dari Partai Aceh tidak lagi melempar mereka.

Informasi lain yang diterima Serambi, pelemparan tahap dua kembali terjadi di kawasan Teupin Punti. Beruntung, ketika itu polisi langsung tiba di lokasi dan polisi kemudian melakukan pengawalan sepanjang jalan nasional di wilayah hukumnya.

Amatan Serambi, ratusan massa Irwandi berdiri di pinggir jalan nasional depan Hotel Lido Graha, Cunda, Lhokseumawe dikawal oleh sejumlah aparat Polres Lhokseumawe yang bersenjata lengkap, dipimpin Kasat Intel AKP Ade Adriansyah. Aparat Satlantas Polres Lhokseumawe juga mengawal pergerakan massa Irwandi. Soalnya, mereka tidak berani lagi melanjutkan konvoi kendaraan ke lokasi kampanye Irwandi di kawasan Landing, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Namun, setelah dikawal aparat Sat Intel Polres Lhokseumawe barulah massa dan timses Irwandi menuju lokasi kampanye. “Bagian lampu depan mobil timses kami hancur terkena lemparan batu,” kata Zulkarnaini, Ketua Timses Irwandi di Kecamatan Nisam kepada Serambi kemarin.

Menurut Zulkarnaini, massa PA melempar mereka dengan batu, tanah liat, telur, dan botol berisi air mineral. Bahkan Ilyas Husen mendadak menghentikan mobilnya, karena mangga yang dilemparkan massa PA mengenai matanya. “Supaya mereka tidak melempar lagi, terpaksa stiker di mobil kami copot sementara sampai mereka berlalu dari hadapan kami,” katanya.

Tak mungkin

Juru Bicara PA Wilayah Samudera Pasai, Nasrullah Dahlawy yang ditanyai Serambi mengenai kejadian itu mengatakan ia belum menerima laporan tentang adanya pelemparan yang dilakukan massa PA terhadap massa Irwandi/Muhyan. “Hal itu tidak mungkin dilakukan massa PA, karena massa PA juga sangat menghargai massa dari partai dan kandidat lain,” ujarnya.

Di sisi lain diakuinya, memang kemarin ada massa PA yang datang dari kawasan timur ke kawasan Krueng Geukueh untuk mendengar kampanye pasangan cabup/wacabup Aceh Utara. “Tapi saya belum mendapat informasi tentang adanya pelemparan itu,” kata Nasrullah.

Rabu, 28 Maret 2012

Foto Kegiatan Kampanye di Aceh Barat bersama Bm2a


Kegiatan Kampanye di Samatiga

Ibu masytah ali JURKAM PROPINSI IRWANDI MUHYAN.... mantan ajudan presiden mega wati, dan eks juru runding GAM, Teurimoeng geunaseh. ka neutem saweu dan neu jak u kabupaten aceh barat.

Kampanye di Samatiga

Rakyat mungkin salah pilih...... tapi ulama hana mungken. seratus lebih ulama besar di naggroe aceh darussalam. mendukung irwandi muhyan menjadi gebenur dan wakil gebenur aceh. salah satunya. Alm. abuya prof. tgk muhibbudin waly. abu tumin, abu kuta krueng, alm. abu ibrahim woyla. mendukung mereka. allah huk akbar allah hu akbar. DOA PARA ULAMA BERSAMA MU IRWANDI MUHYAN. LANJUTKAN.

Kegiatan BM2A Aceh Barat

Teurimoeng geunaseh kepada gure gure u loen tuan, yang ka geu peu tu nyoek jalan keu kamoe kamoe nyoe yang muda muda. semoga deungoen doa doa dari droen neuh, peu yang ta cita cita kan troek bak tujuan. dan semoga irwandi muhyan menjadi pemimpin yang amanah, pemimpin yang bisa jeut ke panutan, & sidroe pemimpin yang bisa mensejahterakan ban bandum masyarakat ban sigom aceh. selamat dunia akhirat. walau pun seuribe cobaan yang telah dan akan troek bak rakan rakan guetanyoe. dalam memperjuang kan irwandi muhyan menjadi gubenur & wakil gubenur di nanggroe aceh darussalam nyoe. amin....

Hadapi PSAP, PSPS Tanpa Dua Pilar

Hadapi PSAP, PSPS Tanpa Dua Pilar

SERAMBINEWS.COM -- Tekad PSPS Pekanbaru untuk membawa pulang tiga angka saat bertandang ke Stadion Kuta Asan Sigli, Aceh, menghadapi tuan rumah PSAP, Jumat (30/3/2012), akan semakin berat.

Pasalnya, setelah takluk dari PSMS Medan 1-3 di Stadion Teladan, Medan, Selasa (27/3/12) lalu, tim Ayskar Bertuah terpaksa harus kehilangan dua pemain intinya Zainal Arif dan Dedi Gusmawan.

Dua pemain ini terpaksa harus menyaksikan rekan-rekannya bertanding di Ranah Rencong ini dari bangku tribun. Zainal Arif tidak bisa turun karena akumulasi kartu kuning, sementara Dedi Gusmawan mendapat hukuman lantaran kartu merah ketika menghadapi PSMS Medan.

Pelatih PSPS Mundari Karya seperti dikutip goal.com, Indonesia, Rabu (28/3/2012), mengaku kedua anak asuhnya itu dipastikan tidak bisa tampil saat menghadapi tim Laskar Aneuk Nanggroe (julukan PSAP Sigli).
 
"Dua pemain ini sudah dipastikan tidak akan memperkuat PSPS saat menghadapi PSAP Sigli. Tapi, kita telah menyiapkan beberapa pemain untuk menutupi posisi yang ditinggalkan kedua pemain tersebut," kata Mundari.

Selain cederanya dua pilar mereka, PSPS juga dihantui ancaman akumulasi kartu. Sebab, sebelum dua lawatan ke Medan dan Aceh ini,  sembilan pemain mereka sudah mendapatkan satu kartu kuning. Mereka itu adalah Zaenal Arief, Park Chul Hyung, Fajar Handika, Muhammad Zahrul, Ade Suhendra, Fance Harianto, Danil Junaidi, Dzumafo dan Patrice Nzekou Nzekou. Dari pemain - pemain ini, hampir semuanya pemain inti di skuad PSPS.

"Ini memang menjadi resiko bagi kita dalam menghadapi laga super berat ini. Jika anak-anak tidak bisa bermain baik, ancaman akumulasi kartu bakal menghantui kita. Saya sudah mengintruksi anak-anak untuk tetap bermain maksimal dan waspada dengan kemungkinan yang akan terjadi," tegas Mundari.

Meski tanpa dua pemain pilar tersebut, PSPS Pekanbaru tetap mematok poin. Kehilangan poin saat menghadapi PSMS Medan diharapkan tidak lagi terjadi pada laga bentrok PSAP." Target kita tetap meraih poin. Mudah-mudahan anak bisa mengwujudkannya," ujarnya.(*)

PRT Asal Cilacap Disekap di Medan

PRT Asal Cilacap Disekap di Medan

Laporan Rahmad Wiguna | Medan



SERAMBINEWS.COM, MEDAN
- Kasus dugaan perdagangan wanita yang melibatkan sindikat antarprovinsi terungkap setelah seorang korban melaporkannya ke Polresta Medan, Rabu (28/3/2012). Kawanan pelaku disinyalir menyamar sebagai yayasan penyalur tenaga kerja wanita untuk dijadikan pembantu rumahtangga.

Dugaan kejahataan itu diungkapkan korban, Sarwi (38) yang mengaku sudah ditipu oleh Yayasan Ibu Sani yang berkedudukan di Jakarta. Wanita asal Cilacap ini awalnya dijanjikan akan dipekerjakan di kawasan Cikampek.

"Saya setuju, karena Cikampek dengan Cilacap tidak begitu jauh. Suami saya pun sudah setuju," kata Sarwi.

Tapi harapan mengais rezeki dengan cara halal itu justru berujung petaka. Korban yang dikawal dua pria nyatanya dibawa ke Medan, dan dikurung di sebuah rumah yang memiliki plang bertuliskan Asrama Kasih. Korban mengaku sudah seminggu di dalam asrama itu, dan tak pernah dijanjikan bekerja.

"Saya frustasi, dikurung sepanjang hari," tukasnya.

Merasa dirinya telah ditipu, korban akhirnya nekat melarikan diri dari asrama itu. Selanjutnya dengan bekal seadanya, korban meminta penarik becak mengantarkannya ke Polresta Medan.

"Saya tak tau alamat asrama itu, karena baru sekali ini ke Medan," tukasnya.

Meski begitu, korban mengaku tak berniat menggiring kasus itu ke ranah hukum. Kedatangannya ke kantor polisi hanya meminta perlindungan, karena ia takut pihak asrama mengejarnya dan menangkapnya kembali. Sejauh ini belum keterangan polisi terkait kasus yang dialami wanita asal Jawa itu. (rw)

Selasa, 27 Maret 2012

ABG Inggris Tewas Terjatuh dari Lantai 11

ABG Inggris Tewas Terjatuh dari Lantai 11

SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja Inggris tewas terjatuh dari lantai 11 sebuah gedung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Namun penyebab jatuhnya remaja putra berusia 15 tahun itu masih misterius.


Sebelum ditemukan tewas, Harry Harling diketahui tengah menghadiri sebuah pesta bersama teman-temannya. Di pesta tersebut, Harry sempat minum-minum alkohol hingga lewat tengah malam.


Kepolisian setempat masih mencari penyebab jatuhnya ABG tersebut dengan mencari bukti-bukti di balkon lantai 11 gedung tersebut. Namun nampaknya polisi seperti dilansir harian Daily Mail, Selasa (27/3/2012), tidak begitu mencurigai kematian Harry yang dianggap sedikit aneh ini.


Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, Harry sempat menuliskan pesan-pesan aneh dalam akun Twitternya. Pertama, dia menulis: 'Beers and tanning with the lads justwhatIneed (Bir dan berjemur dengan teman-teman yang aku butuhkan).' Kemudian dia menulis: 'F*** the system (Persetan dengan sistem).'


Kepala Kepolisian setempat, Mayor Jenderal Khalil al Mansouri menuturkan, Harry meninggalkan pesta usai minum-minum dengan teman-temannya. Namun tidak disebutkan darimana Harry dan teman-temannya mendapatkan alkohol, sebab hanya orang berusia 21 tahun ke atas yang diperbolehkan minum alkohol. Terlebih di bawah hukum syariat Islam, alkolhol hanya diperbolehkan di hotel dan tidak di luar itu.


Harry diketahui telah tinggal bersama keluarganya di UEA selama 9 tahun terakhir. Dia tinggal bersama ibunya, Beverly (46) dan ayahnya, Nicholus (49), serta kakak perempuannya, Rebecca (19). Keluarga ekspatriat ini pindah ke UEA dari Inggris.


Di UEA, Harry bersekolah di Jumeirah College. Kepala Sekolah Jumeirah College, Fiona Cottam menyatakan, pihaknya selalu menyediakan program pendampingan bagi setiap murid maupun staf yang memiliki masalah. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah Harry pernah mengikuti program pendampingan tersebut.


Teman-teman Harry yang merasa sedih dengan kematian Harry menyampaikan bela sungkawa melalui jejaring sosial. Salah satunya adalah Harry Francis yang menulis dalam akun Facebook-nya: "Teman, aku minta maaf, seharusnya aku tidak meninggalkanmu sendiri waktu hari Jumat. Aku seharusnya menemanimu hingga kamu mendapat taksi. Aku harap hatimu mau memaafkanku."


Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, pihaknya terus mengikuti kasus ini dan menyediakan pendampingan konsulat bagi keluarga Harry.

Senin, 26 Maret 2012

Davids: Barcelona, Tim Titisan Para Dewa

Davids: Barcelona, Tim Titisan Para Dewa

SERAMBINEWS.COM - Tak ada yang meragukan kemampuan Barcelona sebagai salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Kemajuan El Barca dalam tiga tahun terakhir membuat banyak pihak memberikan pujian terhadap klub asuhan Pep Guardiola ini.

Pujian juga diberikan oleh mantan gelandang mereka dan timnas Belanda, Edgar Davids. Davids yang sempat berkostum Barcelona selama enam bulan pada 2004, menganggap El Barca bukanlah tim sepak bola normal.

"Barcelona bukanlah tim sepak bola normal pada umumnya, namun mereka adalah tim mitologi para dewa. Mereka memiliki level yang berbeda dengan tim lain. Saya yakin mereka akan kembali menjadi juara Liga Champions musim ini," tungkas Davids kepada El Mundo Deportivo .

Selain itu, mantan gelandang Juventus ini juga optimistis El Barca masih memiliki peluang untuk meraih titel La Liga meski tertinggal enam poin dari Real Madrid.

"Madrid memang berada di posisi yang sangat nyaman untuk meraih trofi La Liga. Namun, menurut saya persaingan antara Barcelona dan Madrid baru akan berakhir pada beberapa laga terakhir musim ini. El Barca akan berjuang hingga akhir, bukan tidak mungkin akan terjadi kejutan jika Madrid terpeleset dalam beberapa laga," tambah dia. (Redzi)

Lima Rumah di Kampungkubur Terbakar

Lima Rumah di Kampungkubur Terbakar

Laporan Rahmad Wiguna | Medan


SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Lima rumah di Jalan Taruma atau yang akrab disebut Kampungkubur, Medan Petisah, Minggu (25/3/2012) petang kemarin musnah dilalap api. Seorang penghuni rumah sempat dilarikan klinik, karena nekat terjun dari lantai dua rumahnya yang ikut terbakar.

Musibah yang berlangsung singkat itu langsung menghanguskan lima rumah, masing-masing milik Kumar, Sayuti alias Madon, Sofi, Ayati, dan Aisyah. Kondisi rumah yang terbuat dari papan membuat api dengan mudahnya meratakan seluruh bangunan di bantaran Sungai Deli itu rata dengan tanah.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Isu yang beredar, percikan api diyakini berasal dari 'kompor' sabu-sabu yang digunakan seseorang di salah satu rumah yang terbakar.

Pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan apapun terkait isu itu. Yang jelas amukan api membuat seorang penghuni rumah dilarikan ke klinik, karena nekat melompat dari lantai dua rumahnya saat api mulai membesar.

"Gak parah, cuma terkilir sedikit," ucap seorang warga, Bibi.
Bibi menyebutkan pada tahun lalu kawasan itu juga terjadi kebakaran dahsyat yang menghanguskan belasan rumah. Ketika itu api bersumber dari sebuah rumah yang membuka industri rumahan membuat petasan. "Petasannya banyak, meledak kayak bom," tandasnya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Dony Alexander memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Menurutnya, hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya akan dicocokkan dengan hasil laboratorium forensik kepolisian cabang Medan. (rw)

Lima Rumah di Kampungkubur Terbakar

Lima Rumah di Kampungkubur Terbakar

Laporan Rahmad Wiguna | Medan


SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Lima rumah di Jalan Taruma atau yang akrab disebut Kampungkubur, Medan Petisah, Minggu (25/3/2012) petang kemarin musnah dilalap api. Seorang penghuni rumah sempat dilarikan klinik, karena nekat terjun dari lantai dua rumahnya yang ikut terbakar.

Musibah yang berlangsung singkat itu langsung menghanguskan lima rumah, masing-masing milik Kumar, Sayuti alias Madon, Sofi, Ayati, dan Aisyah. Kondisi rumah yang terbuat dari papan membuat api dengan mudahnya meratakan seluruh bangunan di bantaran Sungai Deli itu rata dengan tanah.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Isu yang beredar, percikan api diyakini berasal dari 'kompor' sabu-sabu yang digunakan seseorang di salah satu rumah yang terbakar.

Pihak kepolisian sendiri belum memberikan keterangan apapun terkait isu itu. Yang jelas amukan api membuat seorang penghuni rumah dilarikan ke klinik, karena nekat melompat dari lantai dua rumahnya saat api mulai membesar.

"Gak parah, cuma terkilir sedikit," ucap seorang warga, Bibi.
Bibi menyebutkan pada tahun lalu kawasan itu juga terjadi kebakaran dahsyat yang menghanguskan belasan rumah. Ketika itu api bersumber dari sebuah rumah yang membuka industri rumahan membuat petasan. "Petasannya banyak, meledak kayak bom," tandasnya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Dony Alexander memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Menurutnya, hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya akan dicocokkan dengan hasil laboratorium forensik kepolisian cabang Medan. (rw)

Minggu, 25 Maret 2012

Mascherano Enjoi Di Posisi Bek

Mascherano Enjoi Di Posisi Bek

SERAMBINEWS.COM - Sejatinya, Javier Mascherano bermain sebagai gelandang bertahan seperti sering dilakukannya saat dia masih merumput bersama Liverpool, oleh Pep Guardiola sejak tiba di Camp Nou pada tahun 2010 posisinya digeser ke sektor pertahanan Barcelona. Namun, pemain berusia 27 tahun ini mengaku sangat menikmati bermain di lini belakang El Barca.

Saat Barca mengalahkan Mallorca dengan skor 2-0, Minggu (25/3/2012) dinihari WIB, Marcherano diturunkan bersama Carles Puyol dan Gerard Pique di lini pertahanan Azulgranas dan mampu menjalankan perannya dengan baik. Ia merasa bermain bagus dilini belakang meskipun itu bukan posisinya.

"Saya merasa bermain bagus di lini belakang, meskipun posisi saya di sisi kanan agak sedikit aneh bagi saya," kata Mascherano di situs resmi klub.
"Tapi kami melakukan pekerjaan dengan baik dan pertahanan kami sangat bagus." imbuhnya.

Mascherano menambahkan, kemenangan kemarin tidak didapatkan dengan mudah, apalagi, setelah Barca sempat kehilangan Thiago pada babak kedua usai menerima kartu merah.

"Melawan Mallorca, kami menjaga ketenangan kami. Kami bertahan dari tekanan setelah kehilangan seorang pemain dan dengan gol kedua (dari Pique pada menit 79), permainan menjadi sedikit lebih mudah karena tidak banyak waktu yang tersisa," ujarnya.

"Itu pertandingan yang sulit, tapi mulai besok (Minggu), kami harus mulai berpikir tentang AC Milan. Leg tandang akan sangat penting." ucapnya, seperti dikutip soccerway.

Barcelona akan bertandang ke San Siro pada Rabu (28/3/2012), melawan AC Milan di perempat final Liga Champions.

PSAP Sementara Unggul 1-0

PSAP Sementara Unggul 1-0

Laporan Imran Thayeb  


SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tuan rumah PSAP Sigli untuk sementara memimpin 1-0 lewat gol penalti Ferry Komul pada menit 59.

Minggu (25/3/2012) petang, PSAP menjamu Persija Jakarta di stadion Kuta Asan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012. (Imran thaib)

PSAP vs Persija Sementara Draw

PSAP vs Persija Sementara Draw

Laporan Imran Thayeb


SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tuan rumah PSAP Sigli untuk sementara menahan Persija Jakarta , 0-0, di stadion Kuta Asan, Minggu (25/3/2012) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012.  

Dalam pertandingan babak pertama itu, Persija sempat menjebol gawang tuan rumah PSAP. Beruntung wasit menganulir karena dianggap off-side. (Imran thaib)

Kamis, 22 Maret 2012

Liverpool Incar Afellay

Liverpool Incar Afellay

SERAMBINEWS.COM, LIVERPOOL - Liverpool mulai berbenah untuk menghadapi musim depan. Tim asal Meyerside ini diberitakan tengah membidik pemain sayap Barcelona, Ibrahim Afellay.

Dilaporkan Tribalfootball, Ketua Liverpool, Damien Comolli, sudah mengincar Afellay selama 18 bulan terakhir. Namun, ia menahan ambisinya merekrut sang pemain karena Afellay diterpa cedera lutut serius. Kini, setelah sang pemain pulih, niat Comolli pun kembali muncul.

Diyakini, Liverpool bisa mendapatkan sang pemain jika Barcelona jadi merekrut striker Santos, Neymar, di bursa transfer pemain musim panas mendatang. Sebab, kedatangan Neymar akan membuat Afellay kurang mendapat posisi.

Neymar belum datang saja, Afellay sudah sulit bersaing dengan Alexis Sanchez, Cristian Tello, dan Isaac Cuenca. Hal ini membuat beberapa pihak yakin, pemain asal Belanda tersebut tak akan mau bertahan jika musim depan tak mendapatkan jaminan bisa tampil sebagai pemain utama.

Kedatangan Afellay ke Liverpool bisa menjadi solusi bagi Manajer Kenny Dalglish dalam memperbaiki kinerja sisi sayapnya. Pemain seperti Dirk Kuyt dan Jordan Henderson yang sebelumnya diandalkan, kini mulai tampil jauh dari harapan.(Wirawan Kusuma)

Penyampaian Visi Misi Bupati Aceh Singkil Gaduh

Penyampaian Visi Misi Bupati Aceh Singkil Gaduh

Laporan: Dede Rosadi | Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sorak sorai, teriakan, tepuk tangan, siulan keras dan memukul pagar besi gedung dewan mewarnai acara penyampaian visi dan misi 10 pasang calon bupati/wakil bupati Aceh Singkil, Kamis (22/03). Akibatnya suasana pemaparan para calon pemimpin di kabupaten itu menjadi gaduh

Kegaduhan bukan hanya dilakukan tim sukses tapi juga pejabat. Seperti meneriakan nomor urut kandidat yang didukungnya, bahkan ada yang memukul pagar besi lantai dua sehingga menghasilkan suara bising.

Kebisingan pun, makin menjadi-jadi ketika kandidat di sela-sela penyampaian visi dan misi diselingi dengan orasi politik yang membakar semangat pendukungnya, bahkan cenderung menghujat kandidat lainnya. Sehingga para anggota dewan yang beberapa kali mengintrupsi, itu pun tidak digubris para pengunjung.

Calon bupati/wakil bupati secara berurutan menyampaikan visi dan misi adalah Safriadi/Dul Musrid, Syamsul Bahri/Asbruddin, Burhanuddin Berkat/Rafi'i Munir, Sazali/Saiful Umar, Cut Khairana/Ranto, Subkiyadi/Zainal Abidin, Syafril Harahap/Yulihardin, Muhammadin/Mansurdin, Jaminudin/Sopiya, dan pasangan Rudi Rizal/Sahrima.

Hingga pukul 15.00 wibm penyampaian visi dan misi para kandidat calon bupati/wakil bupati Aceh Singkil  masih berlangsung.(*)

Rabu, 21 Maret 2012

Warga Tiro Ditembak Dalam Mobil

Warga Tiro Ditembak Dalam Mobil

Laporan: Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - M Yusuf AR (37) warga Gampong Blang Reukoi, Kecamatan Tiro, Pidie, Rabu (21/3) sekitar pukul 23.30 WIB ditembak. Korban sedang berada dalam mobil nomor polisi BK9669  dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari  kota Sigli.

Kronologis penembakan itu, kata M Yusuf juga mantan keuchik Blang Reukoi mengaku kepada Serambinews.com,  dia pulang sendiri  dari kawasan irigasi Pinto Satu yang jaraknya sekitar 1 kilometer dengan rumahnya. Setiba di jembatan yang jaraknya sekitar 600 meter dengan rumahnya, pelaku langsung menembak bagian depan kaca mobil bagian kanan pada posisi M Yusuf menyetir. Peluru menembus kaca mobil tersebut.

"Alhamdulilah saya selamat. Saya hanya terkenak serpihan kaca mobil di bagian pelipis mata bagian kanan," imbuh M Yusuf.

Sebelum kejadian, dia berhenti karena ada batang kelapa yang dilintang di tengah dijembatan tersebut. Dia mengurungkan niatnya turun karena curiga batang kelapa itu sengaja dilintang di tengah jembatan, sehingga ia memutuskan untuk menabarak batang kelapa tersebut.

Saat itu ia ambil ancang-ancang mundur, dan ketika ia menabrak batang kelapa pelaku langsung menemvbak dari arah samping kanan mobilnya.

"Saya sempat mendengar tiga kali tembakan. Suara senjata api mirip laras panjang. Tapi, saya tidak mengenal wajah pelaku karena gelap," ujar Yusuf yang kini jadi pengusaha tambang emas itu.

Kapolres Pidie, AKBP Dumadi SStmk, kepada Serambinews.com yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi sedanf mengusut  kasus penembakan M Yusuf setelah korban melaporkan kepada pihaknya. "Kami telah  melakukan olah TKP di lokasi kejadian, " kata Kapolres Dumadi. (*)

Foto Tentara Waria Hebokan Militer Israel

Foto Tentara Waria Hebokan Militer Israel

SERAMBINEWS.COM - Sebuah majalah militer Israel menggegerkan militer Israel setelah memuat artikel tentang tentaranya yang mengaku bergaya waria saat tidak bertugas.


Menurut kantor berita AP, majalah Bahamane mewawancarai tiga tentara aktif yang mengenakan pakaian perempuan di luar jam kerja. Artikel itu juga menyertakan sebuah foto seorang tentara berseragam hijau, mengenakan sepatu boots berhak tinggi, dan wajah ditutup masker gas.


Ketiga tentara yang diwawancarai itu mengatakan bahwa ada juga "waria" di sebagian besar unit militer Israel, tak terkecuali di kalangan pasukan elite.


Militer Israel (IDF), Selasa (20/3/2012), mengatakan bahwa majalah itu diharuskan mengirim artikel-artikelnya untuk mendapat persetujuan dari kepala kantor pendidikan di Korps Pendidikan dan Pemuda sebelum diterbitkan.


Sebelum ini, Bahamane memicu kontroversi dengan menerbitkan tulisan tentang kaum gay dan lesbian di militer.


Menurut Haaretz, pada 2001, satu edisi majalah itu juga disensor karena memuat foto seorang tentara yang membawa bendera pelangi untuk sebuah artikel berjudul "Seperti inilah saya mengaku."


Israel secara resmi menerima tentara gay dan lesbian sejak 1993, serta mengizinkan tentaranya berpartisipasi dalam Pride, sebuah pawai yang diikuti kaum homoseksual.

MNC Rekrut Saksi Pilkada

MNC Rekrut Saksi Pilkada

Laporan Yuswardi Mustafa | Banda Aceh



SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH
- Tim Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah (MNC) mulai merekrut saksi untuk ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka akan dilatih untuk mengawal proses perhitungan suara di TPS.

Ketua Tim Pemenangan Muhammad Nazar/Nova Iriansyah, M Yunus Ilyas  kepada serambinews, Rabu (21/3/2012) membenarkan pihaknya sedang merekrut dan melatih saksi.

Saksi yang direkrut ujar Yunus Ilyas sekitar 22 ribu orang. Mereka akan ditempatkan di setiap TPS untuk mengawal proses perhitungan suara, ujar M Yunus Ilyas.(swa)

Senin, 19 Maret 2012

Del Piero: Kami Siap Melawan Milan

Del Piero: Kami Siap Melawan Milan

SERAMBINEWS.COM, TURIN - Pemain veteran Juventus, Alessandro del Piero, menyatakan bahwa "Bianconeri" siap melawan AC Milan pada pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia, Selasa (20/3/2012). Juventus telah mengantongi agregat 2-1 dalam leg pertama di San Siro, dan Del Piero merasa timnya siap menjamu "Rossoneri" setelah timnya menang 5-0 atas Fiorentina, Sabtu (17/3/2012).

"Kami akan bermain kembali di semifinal Coppa pada hari Selasa, dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Penting bersatu untuk mencapai tujuan kami ke final," kata Del Piero pada Tuttosport seperti dilansir Soccerway.

"Kami benar-benar membutuhkan kemenangan akhir pekan ini atas Fiorentina. Ini adalah persiapan yang sempurna untuk pertandingan melawan Milan, dan dorongan kepercayaan diri yang nyata."

Del Piero juga menyuarakan dukungannya untuk pemain Barcelona, Eric Abidal, yang akan menjalani operasi transplantasi hati. Dia juga memberikan dukungan untuk pemain Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, yang terkena serangan jantung ketika sedang bermain bersama Bolton melawan Tottenham Hotspur di Piala FA.

"Doa saya bersama Muamba dan Abidal," ujar Del Piero. "Tidak mungkin untuk tidak menyayangkan apa yang terjadi. Kalian dapat memikirkan bahwa lapangan sepak bola adalah tempat yang membuat mereka menderita seperti ini."

"Kami semua mendukung Fabrice, dan saya yakin bahwa Eric akan memenangkan pertarungan ini juga."(Dita Febri Ella Anggara)

Minggu, 18 Maret 2012

MU Kokoh Di Puncak

MU Kokoh Di Puncak

SERAMBINEWS.COM - Manchester United sukses meraih ambisinya untuk menjauhi rival sekota Manchester City dalam perebutan gelar juara English premiership 2011-2012. Pada laga pekan ke-29 yang berlangsung di Molineux Stadium, kandang Wolverhampton, Setan Merah melumat tuan rumah 0-5, Minggu (18/3/2012).

Raihan tiga poin membawa MU unggul empat angka atas The Citizens yang baru akan bertanding menjamu Chelsea pada Rabu (21/3/2012) mendatang.

Sejak kick-off babak pertama dimulai, MU sudah mendominasi jalannya pertandingan, menit ke sembilan Chicharito dan Danny Welbeck tak mampu memanfaatkan umpan matang didepan gawang Wayne Hennessey yang disodorkan Rafael da Silva.

Pada menit ke-21 MU unggul 1-0 melalui Jonny Evans yang menyambar bola kiriman Michael Carrick setelah menerima umpan melalui tendangan penjuru yang dilakukan Wayne Rooney. Antonio Valencia menggandakan keunggulan menit ke-43. Memasuki injury time babak pertama, Valencia mengirim umpan yang dimanfaatkan Danny Welbeck menjadi gol ketiga.

Di babak kedua, Wolves kesulitan menghadapi gempuran penyerang Manchester United. Javier Hernandez memborong dua gol dalam 16 menit. Ia menanduk umpan Rafael menit ke-56, dan tanpa kesulitan memanfaatkan umpan silang Valencia dengan tendangan keras menit ke-61.(*)

Polda Sumut, Tangkap Pengedar Sabu dari Aceh

Polda Sumut, Tangkap Pengedar Sabu dari Aceh

Laporan Rahmad Wiguna | Medan



SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Dua pemuda yang dicurigai terlibat peredaran sabu-sabu antarprovinsi dibekuk Polda Sumut dalam sebuah penyamaran di Jalan Asrama, Medan Helvetia, Sabtu (17/3/2012) malam. Tak tanggung-tanggung, polisi menyita barang bukti 100 gram sabu-sabu yang dituding berasal dari Aceh.

Kedua tersangka, Zarmawi Abdul Rahman (31) warga Jalan Bilal, Gang Setia, Medan Timur, dan Usman Gumanti (32) penduduk Jalan Madiosantoso, Gang Sedulur, Medan Timur tak mampu berkutik apalagi memberikan perlawanan ketika menyadari calon konsumennya anggota polisi. Bahkan kedua pengedar ini hanya pasrah ketika seluruh anggota tubuhnya diperiksa. Hasilnya, polisi menemukan 100 gram sabu-sabu yang sudah dikemas dalam beberapa paket kecil.

"Sebagian dari barang bukti itu sudah ditawarkan keduanya kepada anggota kami. Mereka tak sadar kalau yang bertransaksi itu polisi," kata Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Andjar Dewanto, Minggu (18/3/2012) sore.

Sejauh ini penyidik menduga keduanya terlibat dalam jaringan peredaran sabu-sabu antarprovinsi. Pasalnya dalam pemeriksaan, kedua tersangka mengakui barang haram itu didatangkan rekan mereka, AL yang berdomisili di Langsa.

Andjar mengatakan keterangan itu masih mereka dalami untuk mengetahui sejauh mana kebenarannya. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian Aceh untuk menyelidiki keberadaan AL.

"Pengembangan pasti dilakukan, sekarang penyidik masih mendalami keterangan kedua tersangka," ujar Andjar. (rw)

Jumat, 16 Maret 2012

20 Brimob Poldasu Bertugas di Aceh Utara

20 Brimob Poldasu Bertugas di Aceh Utara

LHOKSUKON - Sebanyak 20 personel Brimob Poldasu Medan, Sumatera Utara, tiba di Polres Aceh Utara, Kamis (15/3). Pasukan yang dibawah kendali operasi (BKO) Polres Aceh Utara itu untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pilkada di kabupaten tersebut. Selain itu, pekan depan, Polres Aceh Utara juga menerima pasukan BKO dari Polda Aceh sebanyak 150 orang.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE, melalui Kabag Ops AKP Abdul Ghofur kepada Serambi, kemarin, menyebutkan pihaknya siap mengamankan pilkada di kabupaten tersebut. “Pasukan Polres Aceh Utara akan ditempatkan sebanyak 150 orang, ditambah lagi dengan Linmas Aceh Utara sebanyak 2.352 orang. Kita harap, seluruh tahapan pilkada berlangsung aman dan demokratis,” pungkas AKP Abdul Ghofur.(c46)

Kamis, 15 Maret 2012

DPRK Simeulue Harus Lebih Berani

DPRK Simeulue Harus Lebih Berani

Laporan Sari Muliyasno | Simeulue



SERAMBINEWS.COM, SINABANG
- Anggota DPRA Sidik Fahmi SH MHum, secara tegas menyatakan di hadapan para anggota DPRK Simeulue, bahwa lembaga legislatif di Kabupaten Simeulue itu tidak berani untuk mengabil secara tegas dalam menjalankan kinerjanya selaku anggota dewan.

Misalkan untuk memanggil pejabat eksekutif saja untuk mempertanyakan terkait belum dibangunnya berbagai infra struktur yang ada saja tidak dilaksanakan.

"Itu tugasnya DPRK Simeulue untuk memanggil dan menanyakan kepada pihak eksekutif terkait belum terbangunnya masjid Agung Simeulue dan Stadion, akan tetapi tidak berani," tegas Sidik saat berlangsungnya pertemuan sesama pejabat legislatif provinsi dan kabupaten di gedung DPRK setempat, Kamis (15/3/2012).

Oleh sebab itu, kata Sidik, soal pembangunan stadion Simeulue yang tak kunjung siap sampai saat ini menjadi hal yang sangat disayangkan.

"Tugas DPRK itu tidak hanya Pansus, tetapi pengawasan terhadap pembangunan infra struktur lainnya menjadi tanggung jabab dewan selaku pengawasan," tukas Sidik, yang datang ke Simeulue bersama Erli Hasyim.

Pertemuan sesama pejabat legislatif itu, hanya dihadiri delapan anggota DPRK Simeulue dari 20 anggota dewan seluruhnya. Pantauan Serambinews.com dalam pertemuan itu, sejumlah anggota DPRK Simeulue tidak menyanggah atas pernyataan anggota DPRA asal Simeulue itu. Pertemuanpun berakhir dengan suasana keakraban antar sesama anggota dewan.

Selasa, 13 Maret 2012

Tiga Sopir Diciduk Di Lapak Judi

Tiga Sopir Diciduk Di Lapak Judi

Laporan Idris Ismail | Pidie


SERAMBINEWS.COM, SIGLI
- Tiga sopir di Pidie diringkus saat saat sedang asyik dilapak judi Warung Kopi (Warkop) Gampong Sukon Baro, Kecamatan Glumpang Tiga,Pidie, Selasa (13/3) siang sekira pukul 13.00 WIB. Aparat Kepolisian turut menyita uang pecahan Rp 69.000 dan satu set batu domino.

Ketiga sopir yang ikut diciduk aparat Mapolsek Glumpang Tiga, Pidie itu masing-masing, Syahrul bin Usman (35) warga Lam Ujong, Kecamatan Sakti, Rijal bin Yusuf warga lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, dan Ilham bin Taleb (30) warga Gmpong Nurok, Kecamatan Glumpang Tiga.

"Selain itu, kita turut mengamankan satu warga lain, Akmal bin Jamal (24) warga Gampong Sukon Baroh, Glumpang Tiga yang ikut serta bermain judi dengan tiga abang sopir,"sebut Kapolres Pidie AKBP Dumadi SStMK didampingi Kapolsek Glumpang Tiga, Iptu Adi Sucipto,  Selasa (13/3).

Penanggapaan ketiga abang sopir plus satu warga itu, kata Adi Sucipto, berawal dari informasi warga bahwa di warkop yang berdekatan dengan tempat Doorsmir sering dijadikan sebagai tempat mangkal main judi.