Selasa, 27 Maret 2012

ABG Inggris Tewas Terjatuh dari Lantai 11

ABG Inggris Tewas Terjatuh dari Lantai 11

SERAMBINEWS.COM - Seorang remaja Inggris tewas terjatuh dari lantai 11 sebuah gedung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Namun penyebab jatuhnya remaja putra berusia 15 tahun itu masih misterius.


Sebelum ditemukan tewas, Harry Harling diketahui tengah menghadiri sebuah pesta bersama teman-temannya. Di pesta tersebut, Harry sempat minum-minum alkohol hingga lewat tengah malam.


Kepolisian setempat masih mencari penyebab jatuhnya ABG tersebut dengan mencari bukti-bukti di balkon lantai 11 gedung tersebut. Namun nampaknya polisi seperti dilansir harian Daily Mail, Selasa (27/3/2012), tidak begitu mencurigai kematian Harry yang dianggap sedikit aneh ini.


Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, Harry sempat menuliskan pesan-pesan aneh dalam akun Twitternya. Pertama, dia menulis: 'Beers and tanning with the lads justwhatIneed (Bir dan berjemur dengan teman-teman yang aku butuhkan).' Kemudian dia menulis: 'F*** the system (Persetan dengan sistem).'


Kepala Kepolisian setempat, Mayor Jenderal Khalil al Mansouri menuturkan, Harry meninggalkan pesta usai minum-minum dengan teman-temannya. Namun tidak disebutkan darimana Harry dan teman-temannya mendapatkan alkohol, sebab hanya orang berusia 21 tahun ke atas yang diperbolehkan minum alkohol. Terlebih di bawah hukum syariat Islam, alkolhol hanya diperbolehkan di hotel dan tidak di luar itu.


Harry diketahui telah tinggal bersama keluarganya di UEA selama 9 tahun terakhir. Dia tinggal bersama ibunya, Beverly (46) dan ayahnya, Nicholus (49), serta kakak perempuannya, Rebecca (19). Keluarga ekspatriat ini pindah ke UEA dari Inggris.


Di UEA, Harry bersekolah di Jumeirah College. Kepala Sekolah Jumeirah College, Fiona Cottam menyatakan, pihaknya selalu menyediakan program pendampingan bagi setiap murid maupun staf yang memiliki masalah. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah Harry pernah mengikuti program pendampingan tersebut.


Teman-teman Harry yang merasa sedih dengan kematian Harry menyampaikan bela sungkawa melalui jejaring sosial. Salah satunya adalah Harry Francis yang menulis dalam akun Facebook-nya: "Teman, aku minta maaf, seharusnya aku tidak meninggalkanmu sendiri waktu hari Jumat. Aku seharusnya menemanimu hingga kamu mendapat taksi. Aku harap hatimu mau memaafkanku."


Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, pihaknya terus mengikuti kasus ini dan menyediakan pendampingan konsulat bagi keluarga Harry.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan anda berkomentar di bawah ini untuk kemajuan Bm2a Aceh Barat, Terima Kasih :